1. Dasar Hukum Inovasi
2. Permasalahan
Makro:
Mikro:
3. Isu Strategis
1. Bagi Siswa: • Tumbuhnya kesadaran diri (self-awareness) untuk berperilaku positif, jujur, dan bertanggung jawab. • Terbiasa merefleksikan tindakan dan perasaan, sehingga lebih bijak dalam bersikap. • Meningkatkan rasa empati dan kepedulian terhadap teman, guru, dan lingkungan. • Terbentuknya karakter yang berimbang antara akademik, emosional, dan spiritual. • Terciptanya suasana belajar yang nyaman, karena siswa saling menghargai dan mendukung. 2. Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan: • Memudahkan dalam membangun kedekatan emosional dengan siswa melalui kegiatan yang lebih personal. • Membantu guru dalam membimbing karakter siswa secara terstruktur dan terukur. • Memberi ruang bagi guru untuk berinovasi dalam pembelajaran berbasis nilai dan kehidupan nyata. • Meningkatkan kepuasan kerja karena terciptanya iklim sekolah yang harmonis dan humanis. 3. Bagi Sekolah: • Terbentuknya budaya sekolah yang positif, kondusif, dan penuh semangat kolaborasi. • Meningkatkan citra positif sekolah di mata masyarakat sebagai sekolah yang peduli pada pembentukan karakter. • Menjadi contoh atau model inovatif dalam penguatan pendidikan karakter berbasis nurani. • Memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan profil pelajar Pancasila. 4. Bagi Orang Tua dan Masyarakat: • Orang tua dapat merasakan perubahan sikap anak yang lebih baik di rumah maupun di lingkungan sosial. • Terjalinnya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang karakter anak. • Masyarakat mendapatkan generasi muda yang lebih santun, peduli, dan berkontribusi nyata dalam kehidupan sosial.
1. Menumbuhkan kesadaran nurani siswa agar mampu membedakan nilai baik dan buruk secara mandiri, sehingga terbentuk karakter yang tangguh, empatik, dan berintegritas tinggi. 2. Meningkatkan kepedulian sosial dan sikap positif siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. 3. Membiasakan siswa untuk melakukan refleksi diri atas tindakan, pikiran, dan sikap mereka, sebagai langkah pembelajaran karakter yang lebih dalam dan menyentuh hati. 4. Mengintegrasikan nilai-nilai moral, sosial, dan spiritual dalam aktivitas sekolah secara konsisten dan menyenangkan. 5. Menghadirkan iklim sekolah yang humanis dan ramah anak, di mana siswa merasa dihargai, dipahami, dan terlibat aktif dalam kegiatan pembentukan karakter. 6. Menjadi solusi strategis sekolah dalam penguatan profil pelajar Pancasila, khususnya pada dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, bergotong royong, dan mandiri. 7. Menjadi model inovatif dalam pendidikan karakter yang dapat direplikasi oleh sekolah lain, terutama dalam konteks penguatan pendidikan berbasis nurani.
1. Terbentuknya Gerakan Sekolah Berbasis Nurani Inovasi GEMANUSA membentuk budaya sekolah baru yang menekankan pentingnya nilai-nilai nurani melalui kegiatan yang berulang, terstruktur, dan menyenangkan. 2. Modul GEMANUSA Produk berupa modul panduan inovasi yang berisi: • Konsep dasar GEMANUSA • Rangkaian kegiatan mingguan/bulanan • Petunjuk teknis pelaksanaan • Format evaluasi dan refleksi siswa 3. Media dan Alat Bantu Refleksi Nurani Siswa Termasuk: • Jurnal Nurani Harian Siswa: Buku kecil untuk menulis refleksi pribadi. • Kotak Nurani: Tempat siswa menulis curahan hati atau pesan empatik secara anonim. • Poster dan Infografis Nilai GEMANUSA: Visualisasi nilai-nilai kebaikan yang disebar di seluruh lingkungan sekolah. 4. Laporan Perubahan Sikap Siswa (Progress Report) Tersedianya data dan dokumentasi perkembangan sikap siswa, hasil dari monitoring guru dan observasi harian: • Tingkat kepedulian dan empati meningkat • Menurunnya pelanggaran tata tertib ringan • Terjadinya perubahan positif dalam komunikasi siswa 5. Video dan Dokumentasi Kegiatan GEMANUSA • Video aksi nyata siswa dalam kegiatan sosial dan spiritual. • Testimoni siswa, guru, dan orang tua terkait dampak GEMANUSA. • Dokumentasi pelaksanaan kegiatan seperti Jumat Peduli, Teman Asuh, dan Refleksi Nurani Harian. 6. Terbentuknya Tim Penggerak GEMANUSA Tim kecil yang terdiri dari guru dan perwakilan siswa yang bertugas: • Menyusun kegiatan • Mengawal pelaksanaan • Memonitor dan mengevaluasi program 7. Lingkungan Sekolah yang Lebih Humanis dan Kolaboratif Output jangka menengah dari GEMANUSA adalah perubahan atmosfer sekolah menjadi: • Lebih ramah anak • Kondusif untuk belajar dan berkembang • Mengedepankan sikap saling menghargai